10 September 2011

Ikhwan jadi-jadian (2).. (~~,)

Huft! okey, nambah lagi "omelan" manis saia mengenai nih para ikhwan jadi-jadian.

Karena nanti pada ujungnya tetap saja sang akhwat yang dipersalahkan, dibilang kege'eran, gak bisa jaga perasaan, kegwnitan, gak malu sama jilbab, dan sebagainya. Waw! separah itukah kamu hai akhwat?? tapi sejujurnya, saia tak mampu menyalahkan kalian para wanita yang sedang berusaha untuk menyempurnakan kemuslimahan diri, setidaknya kalian sudah mau mengorbankan pesona kecantikan kalian untuk tak di umbarkan. Lalu untuk hati? saya bersyukur kalian masih punya hati, berjilbab tak lantas membuat kalian berubah menjadi bukan lagi seorang manusia bukan?

Langsung saja lah ke pokok omelan saia. Kenapa ikhwan-ikhwan jadi-jadian ini masih banyak berkeliaran? Seenaknya saja mengumbar-umbar janji tuk halal kan ikatan, tahukah kalian kalau para akhwat ini telah berbagus pikiran dan perasaan bahwa kalian adalah ikhwan baik-baik yang benar-benar berusaha tuk menempuh jalan yang penuh keridhoan. Lalu mengapa dipermainkan?

dua kasus sudah saya tangani, ternyata kesalahan ada pada ikhwan yang gombal abis-abisan. kalau beneran ikhwan nih ya, harusnya tanpa pandang status jilbaber(akhwat)/ bukan pun kalian harus tetap jaga laku dan perkataan. ternyata ikhwan-ikhwan sekarang udah amat sangat jago merangkai ucapan!

ckckck kalau saja aku serupa ibu malin kundang, sudah kukutuk ikhwan-ikhwan jenis kalian jadi batu cadas, yang terhempas-hempas yang akhirnya kandas!!!

No comments:

Post a Comment