09 May 2010

Kembali Berdialog dengan hati...


Assalamu’alaikum warrahmatullah, wahai raja badaniah..

Dulu, aku sempat mendengar sebuah guyon yang sering di ucapkan oleh teman-teman “hedon” ku.

Mengapa para pria pintar ber-gombal???

Dan kau tahu jawabannya, hati? “Karena para wanita masih cukup bodoh untuk terlarut dan hanyut dalam lautan ke-gombalan para pria..”. he,he,he! Aku hanya bisa nyengir, menggeleng, kemudian mengangguk.

Sekilas, ketika mendengar guyon aneh ini pasti para wanita akan dengan segera mengeluarkan peluru-peluru defensive. “Gak gitu juga,kok…bla..bla..bla…”. Tapi kalau dilihat dan dipahami lebih dalam, kalimat guyon itu tidak juga salah. Bahkan, sebagai buktinya kalimat-kalimat bernuansa “gombal” masih laku terjual. Di reality show lah, di layanan sms lah, di biro jodoh lah, dan lain-lain.

Kau pasti tersenyum, wahai hati. Karena kau sudah pasti tahu, mengapa aku mengambil kesimpulan seperti ini. Yah, benar..! karena aku juga pun masih mengalami kebodohan yang sama seperti wanita yang sedang hanyut dalam lautan kegombalan itu. Aku sedang hanyut dalam rayuan. Entah kenapa yang namanya rayuan gombal akhir-akhir ini terasa seperti “gulali harum manis”, kurang satu masih mau tambah lagi. Makin di “emut” makin dinikmati.

Kau pernah bilang “Maha Suci Allah yang telah mampu menciptakan sisi bodoh ini untuk para wanita..” dan sang otak pun menyahut “kalau tidak, apa jadinya dunia??”.

Heiii!!! Mengapa akhir-akhir ini kalian begitu kompak??? Apakah karena treatment ku kali ini sudah berhasil mensinkronkan kerja kalian??? Hhhh,,sudahlah…

Dan sang otak masih menyambung kalimatnya , “jika tidak ada sisi bodoh ini, maka dunia akan menjadi hampa.. seorang istri tak mempan lagi dirayu suami, rumah tangga terasa hampa, triokrom, tak berwarna selain hitam-putih-dan abuabu, tak lagi indah …”.

Tapi, aku masih ingat nasehatmu dulu…

Jangan pernah bermain api kecuali dengan 3 syarat..

1. Tidak takut terbakar

2. Tahu bagaimana cara memanfaatkan api

3. Tahu bagaimana caranya memadamkan api

Dan kini aku kembali berdialog denganmu, memohon kerjasamamu. Jangan sampai kita terhanyut terlalu jauh. Tertelan asinnya lautan maksiat, terjerumus dalam angan-angan dari pada selain-Nya, Sang Pemilik kita.

2 comments:

  1. klo digombalin lalu wanita merasa terbang dan melambung, bukan krn wanita bodoh mnurut rena...
    krn pd dasarny emg wanita menyukai pujian, walopun bilang ke cowo yg ngegombalin :ah dasar gombal",,tp dlm lubuk hatinya, wanita akan senang...
    fitrah put..
    yg g boleh itu,,klo ditanggepin brlebihan, jd tanggapilah sewajarnya :D

    ReplyDelete
  2. hahaa..
    taulah siapa yang coment "bodoh" itu..kadang "kebodohan"juga di butuhkan..

    ReplyDelete