25 August 2011

Debat tak kusir.. Ah, pantas saja kita sering berdebat...


Seringkali kita berdebat, bersikukuh akan hal yang tak paham. Urat leher menerik, frekuensi trakea meninggi. Ya! kita sedang tak sepaham, dan terus berdebat. Tahukah kau mengapa kita berdebat? Jawabanmu benar, kita tak sepaham. Saling beradu paham dan kepahamaan, masing-masing.

Tahukah kau mengapa kita berdebat? 
Ini bukan pertanyaan mengulang, sehingga jawabmu tak perlu kau tulis ulang. Jawabmu sudahlah tepat.Aku hanya mereview sekelebat.
Seringkali kita berdebat, sangat hebat. Tak temu simpul satukan pendapat. Debat sekedar debat,menyepakati bahwa kita sedanglah lagi tak sepakat. Dan merelakan hati tuk biarkannya di tempat.
Namun kadang aku hanya ingin melirik ke belakang goresan-goresan debat kita yang panjang. Pantas saja kita berdebat, panjang tak liat tempat, kukuh akan masing-masing pendapat. Kita memang tak sepaham,tak mau samakan frekuensi, apa lagi definisi, tak pula mau samakan sudut pandang.
Aku melihat dari sudut langit, kau pandang dari tepian sungai. Satu kata, beda makna. Pantaslah seringkali kita berdebat. Terdebat sekian lama tanpa landasan sama akan makna sebuah definisi.
Ah semoga saja bisa jadi lembaran-lembaran Introspeksi.. :)



No comments:

Post a Comment