”Tidak ada seorang istri yang menyakiti suaminya didunia melainkan bidadari yang menjadi pasangannya berkata : ”Jangan engkau sakiti dia, semoga Allah melaknatmu, sesungguhnya ia hanyalah bertamu (dirumahmu), hampir saja ia berpisah meninggalkan mu menuju kami.” (shahih al Jami’ : 7192)
Mujahidku,,aku sedang cemburu dengan bidadari yang sedang menunggumu...
^_^
hehehe..!!
karena aku tahu, aku hanya lah seorang muslimah biasa..
tidak lah aku setangguh Siti Khadijah..
tidaklah aku sepintar dan Secantik Siti Aisyah..
dan tidak lah aku sebijak Ummu salamah...
tapi aku yakin dengan janji-Nya..
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wa-nita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri[ ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (Qs. An Nisaa' 4: 34)
juga dengan sabda kekasihNya..
Berikut petikan pembicaraan UMMU SALAMAH dengan Baginda RASULULLAH:
Aku bertanya, “Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”
Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat.”
Aku bertanya, “Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?”
Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka pada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ’Kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya’.”
Karena sebaik-baik perhiasan ialah wanita salehah. Dan wanita salehah adalah mereka yang menerapkan islam secara menyeluruh di dalam dirinya, sehingga kelak ia menjadi penyejuk mata bagi orang-orang di sekitarnya. Senantiasa merasakan kebaikan di manapun ia berada. Bahkan seorang “Aidh Al-Qarni menggambarkan wanita sebagai batu-batu indah seperti zamrud, berlian, intan, permata, dan sebagainya di dalam bukunya yang berjudul “Menjadi wanita paling bahagia”.
maka dengan senyum manisku,,aku merayumu wahai mujahidku..
"bantulah aku agar para bidadari cemburu padaku..." ^_^
subhanalloh..........
ReplyDeletehasbunallah wa ni'mal wakiil, ni'mal maulaa... wa ni'mannashiir...
ReplyDelete^_^
@ teh fanny : ^_^,, Subhanallah..
ReplyDelete@ bang hasido : InsyaAllah.. HasbiyAllahu..