Boleh kah aku berkeluh kesah? Bercerita sekedar tuk menebar hikmah..? Atau ah jangan-jangan nanti malah ada yang menyangka aku malah mengumbar aib orang lain. Aib siapa..? toh yang baca pun tak tahu siapa rupa objek dalam cerita... Boleh kah aku mencurahkan hati..? Menuangkan segala luka dan sedih dalam dada? Atau ah jangan-jangan nanti malah ada yang bilang aku "ember bocor" yang tak tahan mengumbar cerita, cari perhatian dan sebagainya..
Lalu apakah luka yang kurasa masih harus tepat menganga..? membiarkan ini menjadi nikmat "pahit" yang harus kutelan sendiri tanpa sadar aku pun punya hak tuk mencari solusi bukan malah berdiam diri..?
Lagipula toh aku sudah bercerita...
Apa seganmu hingga kau takut segala yang kau laku terkuak media..? sekalipun hanya media maya..? *hey ya, sudahlah! aku sedang berbicara dengan siapa?*
No comments:
Post a Comment