14 April 2010

Asa.....



Asa...
Dunia lain terkuak...
Tak semanis madu, tak semanis tebu...

Asa...
Hidup itu sulit...
Air mata, tawa, gembira, duka, cita, hampa, harap, cemas, cemburu, angan, semua terbaursatu dalam kubangan duniawi...

Asa...
Tak ada seorangpun yang salah..
Tak ada seorangpun yang patut dipersalahkan...
Yang mampu membuat semua seakan salah adalah apa yang dipikirkan dan dilakukan sebagai sebuah kesalahan...
Tanpa tahu sebuah hujjah pembenaran..
Tanpa mau tahu idealisme keahsanan..

Asa...
Ketika cinta dipersalahkan...
Buta mata, buta hati, karena cinta...
Padahal sejatinya....
Cinta tak akan membuat kita buta, kitalah yang membutakan cinta...

Asa...
Keindahan dunia melipur kalimat-kalimat cinta menjadi sebuah apologi belaka..
Tak lagi absurd apalagi abstrak...
Dunia-dunia memainkan jemarinya...
Hingga dalam setiap sudut cerita, ribuan warna yang mencitrakan rupa...

Asa...
pun...
ketika dunia lain terkuak, hanya kalimat cinta yang mampu melipur lara...
meskipun hanya sekedar sebagai sebuah apologi sederhana tentang sebuah realita...
Asa...

No comments:

Post a Comment