tag:blogger.com,1999:blog-45319940990560906772024-03-05T08:17:33.875-08:00Dilbar DilaraBe Brave...Be Strong...Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.comBlogger153125tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-32935284913084377582012-07-01T04:20:00.000-07:002012-07-01T04:20:25.759-07:00BrokenCieee aku patah hati!
Lalu aku harus bagaimana?Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-77334886944765943052012-05-12T21:28:00.001-07:002012-05-12T21:28:20.239-07:00Sebuta cinta...Sajak yang tak kuhafal satu-satu. Rinai yang tak kurenai kaku-kaku. Kutela rindu, membatu bisu...
"Bacakan aku puisi, cinta"
Akhirnya aku tahu bahwa cinta itu buta, ribuan sajak kubuat tak satupun kau lihat? Itu untukmu!
Kemana cinta sembunyikan mata? Sedemikan buta tak cermat cela...
Tenanglah, cinta tak sumbat telinga!
Buta buta buta buta buta buta buta buta....
Atau Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-80068439302708266992012-05-10T08:05:00.001-07:002012-05-12T21:30:27.632-07:00Cinta dibalik Punggung..
Akulah cinta di balik punggung.
Meniup tengkuk, tinggikan roma.
Menggantung pada masa lalu, tak berujung.
Di Balik punggung, tak terdekap.
Tatap, jadilah itu sekedar harap.
Tak kau cari dalam muka, sekalipun cinta terasa.
Menggelitik liat belikat, mengikat punggung mengakar kuat.
Akulah cinta di balik punggung, ingat!
Membentang sajak panjang siap Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-34147649108222143182012-04-30T08:27:00.002-07:002012-05-10T08:07:20.993-07:00Grumbling!
So what should I do to fix every failure which happend
because of my own fault..? To face it bravely, lightly. Why it’s feel so hard
to face our own mistaken done. It’s only
need our compromize to ourself to set
all the things right, right? I knew that it’s all my own fault, but why did I
couldn’t accept that I’ve fault..?
Aaaaaa...
Seperti nafas-nafas yang terengah Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-77439156118635715272012-03-07T23:53:00.002-08:002012-03-12T20:16:39.326-07:00Aku hanya memastikan yang berharga.
Sejak kapan aku mulai belajar untuk tak lagi belajar tuk menuangkan galau ku pada lembar-lembar tersurat. Entah. Mungkin sejak aku tahu bahwa kau tak lagi datang padaku, sejak kapan itu. Entah. Semua tanya masih saja berujung entah. Tanya yang entah. Jalan yang pun masihlah entah. Mengirikan dia yang mampu mengurai kegalauan dalam baris-baris kalimat yang menggurat-gurat. Yang pasti ku tahu Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-22782796905573990162012-01-19T03:50:00.000-08:002012-01-19T04:16:06.573-08:00Satu hatiku,,Kau tahu, aku hanya punya hati yang bisa aku banggakan.
Tidaklah aku cantik seperti mereka, tidak pula pintar seperti gadis lainnya.. Tak, takdirku taklah seindah itu, tuan...
Lalu apa lagi yang dapat aku pertahankan?
Aku hanya punya hati..
Kumohon dengan hormat, jangan kau rusak, jangan pula kau sakiti, janganlah lagi kau tebar virus-virus aneh pengerucut diri...
Kau tahu tuan, aku hanya punya Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-44636310605968946502012-01-09T08:27:00.001-08:002012-03-12T20:19:21.272-07:00Geram..Mengapa tak hendak jujur...?
Sebesar apa ancam yang pernah ku kecam, tak pernah! walaupn se-geram.
Lalu sulitkah tuk siar yang benar, sementara rahasia selalu kau umbar.
Tak siap, bingung, ah sakit!
Kemana benar yang gamblang, belumpun selangkah kita bersama....
Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-57445509307260107902011-12-13T00:33:00.001-08:002012-03-08T00:01:05.079-08:00Dua tahun lagi saya seperempat abad,,
Dua tahun lagi sudahlah saya hidup seperempat abad. Momentum perak, katanya. Dua tahun lagi pula jadi point pemberhentian sejenak, akan rutinitas-rutinitas yang panas dan memanas. Mimpi-mimpi yang dirajut, sudah sejauh mana terwujud. Akan kah berakhir kejut, atau beralih syukur yang sujud. Dua tahun lagi, tidaklah lama nona. Rasakan saja nanti, baru saja dua tiga sekejap mata tiba-tiba sudah Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-55946971393078894052011-11-06T22:19:00.000-08:002012-01-07T21:55:54.885-08:00Dua sisi mata pedang,
Ketika cinta telah ditangan lalu mengapa semua harap harus terbuang, dan terbang? Karena nyata belumlah terbilang, padahal kau telah gamblang bilang sayang...?
Aku tak pernah meragu cintamu, tak sekalipun. Yang kuragu hanya satuku padamu di suatu waktu, yang raguku wujud dalam suatu waktu jika kau masih tetap saja begitu. Atau kau pun tak mampu memutar waktu. Dan masih, aku diam membisu Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-3674830541189490992011-10-26T00:44:00.001-07:002012-01-07T22:58:14.580-08:00Dan Okay!
Dan okay, sekarang aku tak tahu kan ke arah mana isi kepalaku ini kan tersorot hingga begitu kakulah ia kan menyirat kan seutas surat. Saat ku butuh sebuah dekapan erat, tak ada satupun rasa yang mendekat, bahkan dia yang katanya selalu ada saat ku butuh dia karena hati dan cinta tlah melekat. Ah! Apakah semua suar kasih atas nama “sahabat” semua hanya sekedar kelebat sesaat? Aku sendiri, Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-6020756697949365392011-10-08T00:57:00.001-07:002012-01-09T08:35:03.585-08:00All That I want is just the simple you....
Kau tahu, yang aku tunggu bukanlah dirimu yang begitu special, bukan lah dirimu yang istimewa. Yang aku tunggu hanya sesederhana dirimu saja. Tak lebih. Tak usahlah berbuat lebih. Semakin banyak kau mengecewakan aku, tak kan buatku semakin sering menggerling arah padamu sayang. Malah aku kan makin berpaling. Kau tak ingin itu terjadi bukan, maka jadilah dirimu saja. Usaikanlah tindak laku mu Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-49270983497951963602011-10-07T21:19:00.001-07:002011-10-07T21:19:27.383-07:00#Pesan Kerinduan#Pesan Kerinduan #15harimenulisdiblog
Pesan-pesan kita beterbangan, rindu-rindu yang terikat angan, terangkut angin. Titipkan pesan itu pada langit yang mengelam, ujarmu. Sudah kulakukan, kutuliskan pesan-pesan kerinduan itu pada rasi-rasi bintang baru, nama dan wajahmu. Kukabarkan pada mentari, jangan lupakan hangat pelukan yang aku titipkan untukmu pada lembut sinar yang ia tebarkan, Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-30233874599170603102011-10-06T00:47:00.000-07:002011-10-07T21:15:57.562-07:00#Telurdadar mini special "CICAK"
Karena tema kali ini adalah telur dadar, dan ini adalah postingan #15harimenulisblog ku yang pertama, maka kali ini pun aku akan bercerita tentang telur dadar pertama yang aku buat, dengan latar belakang “bocah kampung ingusan” tentunya. Jangan salah! Seeksotis-eksotisnya tampilan ku jaman dahulu kala aku sudah bisa memasak sejak umur 5 tahun. Mungkin Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-76745483705580200462011-09-25T19:04:00.000-07:002011-10-06T00:49:06.788-07:00Penyesalan...Penyesalan itu selalu datang di akhir, terlambat. seperti halnya sesuatu yang seharusanya sudah dilakukan atau seharusnya dilakukan ternyata tidak dilakukan, yang akhirnya malah menimbulkan sebuah penyesalan, itu sakit!Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-85089941508028446882011-09-17T08:41:00.003-07:002011-09-17T08:41:22.586-07:00Menuju Puncak.. :)<!--[if gte mso 9]> <![endif]--><!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE <!--[endif]--><!--[if gte mso 9]>Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-79300469144128121532011-09-10T06:51:00.000-07:002011-09-10T06:51:33.415-07:00Ikhwan jadi-jadian (2).. (~~,)Huft! okey, nambah lagi "omelan" manis saia mengenai nih para ikhwan jadi-jadian.
Karena nanti pada ujungnya tetap saja sang akhwat yang dipersalahkan, dibilang kege'eran, gak bisa jaga perasaan, kegwnitan, gak malu sama jilbab, dan sebagainya. Waw! separah itukah kamu hai akhwat?? tapi sejujurnya, saia tak mampu menyalahkan kalian para wanita yang sedang berusaha untuk menyempurnakan Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-86934647239680183722011-09-06T21:47:00.000-07:002011-09-10T06:28:27.759-07:00Ikhwan jadi-jadian (1).. (~~,)
Hey ikhwan!
Kalian tahu bukan, para akhwat itu berhijab tuk hindarkan diri dari pandangan-pandangan kaum kalian. Agar kalian mudah tuk jaga pandangan. Biar kalian tahan kan setidaknya sedikit cobaan. Tapi toh, ternyata eh ternyata, tak sedikit dari kalian yang masih tetap pura-pura hilang ingatan. seakan lupa kewajiban tuk menjaga pandangan.
Huft! jelas saja aku kehilangan penghargaan pada Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-90084470878672158132011-09-06T03:29:00.000-07:002011-09-06T03:45:53.196-07:00Saling bernasehatlah.. ^^
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Wingdings;
panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-74523215366623881312011-08-25T04:24:00.000-07:002011-08-25T04:25:23.307-07:00ni lagu kayaknya saia banget,, o_O
ku merasa saat kau datang kembali
mesti aku mencoba bertahan dan hindari
oh mengapa kau datang mengganggu lagi
di saat kau tak mungkin berada di sisiku
ku sadari meski bintang bersinar di langit indah
aku tak akan mampu menggapai&Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-20019160336632456662011-08-25T04:11:00.000-07:002011-08-25T04:11:55.560-07:00Debat tak kusir.. Ah, pantas saja kita sering berdebat...
Seringkali kita berdebat, bersikukuh akan hal yang tak paham. Urat leher menerik, frekuensi trakea meninggi. Ya! kita sedang tak sepaham, dan terus berdebat. Tahukah kau mengapa kita berdebat? Jawabanmu benar, kita tak sepaham. Saling beradu paham dan kepahamaan, masing-masing.
Tahukah kau mengapa kita berdebat?
Ini bukan pertanyaan mengulang, sehingga jawabmu tak perlu kau tulis ulang. Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-2434091351373409762011-08-23T07:07:00.000-07:002011-08-23T07:23:29.258-07:00Mundur?
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-65534081938198030862011-08-16T05:33:00.000-07:002011-08-16T05:37:05.968-07:00Mumpung masih gadis, manfaatkan ramadhan kali ini !!!
Entah sejak kapan terpikirkan bahwa saat ini adalah saat-saat dimana saya benar-benar harus bersyukur. Tanpa mengesampingkan apa lagi menyurutkan keinginan menjadi pengikut Rasulullah secara utuh dengan menggenapkan setengah dien, alias menikah. Hanya saja, dalam kondisi ramadhan kali ini saya benar-benar berfikir bahwa ada banyak hal yang harus saya Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-68489403341256166832011-08-14T03:35:00.001-07:002011-08-14T03:38:47.806-07:00Dilara (06 : 06)Kau adalah mimpi yang terluka dari semu pipi yang membiru,
Denting debaran seru suara do'a-do'a yang menyala,
Takkankah kuasa tadahan jemari mengurai hari,
Larik dzikir kian memberat, dalih lalahan rindu berderat-derat.. Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-21948160208771547682011-08-14T03:33:00.000-07:002011-08-14T03:33:23.180-07:00Seorang Yang Menyimpan Kisahnya SendiriBy : Nanang Suryadi
Ada yang menyimpan kisahnya sendiri..
Di derai daun-daun jatuh..
Sebuah taman kota..
Dingin angin memagut..
Gerimis menyapa..
Sesorot mata yang jauh..
Ke silam yang riuh..
Di dada sendiri..
Di ingatan sendiri..
Tapi mata adalah jendela..
Kutemu engkau menangis..
Sendiri.
Di sudut lampau..
Mengekal bayang.. Mengekal ingatan.
Di baris sajak. Segores luka menyimpan Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4531994099056090677.post-28338367761927387662011-08-14T03:29:00.000-07:002011-08-14T03:29:15.699-07:00Dilara (21:21)Kemana rembulan? Dalam dekapan siapa ia disembunyikan.. Sementara bintang berkedip perlahan, di kejauhan mengusap jejak-jejak hujan..Kemudian di balik persemayaman, ku gelar lapak pelafalan.. Pemahaman polos insan kerapuhan beban, kasian..
Luas pandang merentang, merintang jelang peradaban nun jauh trpandang. Tergores badan takdir, teroles luluran sindir... Nampak galau tak segera akhir...
Dilbar Dilarahttp://www.blogger.com/profile/08284412350276260417noreply@blogger.com0